top of page

DANCE COURSE

On Sunday, 24th January 2016 Omah Sinau has started its first traditional dance course mainly attracted the kids. There were at least 20 kids aged 7-13 years old that joined the activities despite the heavy rain and electricity shortage that day.

This dance course is lead by a local talented young girl from Gesang village with the help from another young man from other village with bachelor for traditional dance. We are hoping young people will spend their energy on more positive things and help the escape the negative influence from their surroundings.  Only two months after, we held the very first traditional dance performance on 2nd April 2016 and was a successful event and featured on national and local television (RCTI and JTV).  Furthermore,  Omah Sinau commits to create events where the dance course participants will be able to demonstrate what they have learned from the course.

 

KURSUS TARI

Pada hari minggu, 24 January 2016 Omah Sinau memulai kelas tari tradisi yang ditujukan khususnya untuk anak-anak. Pada hari pertama, sekurangnya ada 20 anak yang datang usia 7-13 tahun meskipun hujan deras dan sempat mati lampu.

Kelas tari ini di pimpin oleh seorang gadis berbakat asli Desa Gesang yang dibantu oleh seoarang pemuda dari Desa Senduro yang seorang sarjana tari tradisi. Kami berharap anak-anak muda dapat menyalurkan energinya pada hal-hal positif semacam ini sehingga bisa membantu mereka untuk menghindar dari pengaruh negative lingkunganya. Hanya 2 bulan sesudahnya tepatnya tanggak 2 April 2016, kami menyelenggarakan Pentas Budaya untuk pertama kalinya dan sukses terbukti liputanya sempat ditayangkan di stasiun televise lokal maupun nasional (JTV dan RCTI). Selanjutnya, Omah Sinau berkomitmen untuk menyelenggarakan event serupa di kemudian hari untuk memberi ruang kepada peserta kursus tari menampilkan apa yang sudah mereka pelajari.

  • Facebook Social Icon
  • Instagram Social Icon
  • YouTube Social  Icon
bottom of page